Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Taylor Swift, Jadi Cover Majalah TIME

Selasa, 18 November 2014, 10:43 WIB
Taylor Swift, Jadi Cover Majalah TIME
Taylor Swift
rmol news logo Prestasi Taylor Swift di industri musik semakin diakui. Sebagai diva muda, bakat dan talentanya dilirik banyak orang. Malah, majalah TIME secara mengejutkan menobatkannya menjadi cover majalah. Dalam sesi wawancara, pelantun Shake It Off ini bicara tentang album terbarunya, 1989. Tak hanya itu saja tapi juga tentang tur konser dan beberapa idolanya yang lain.

Untuk album itu, aku benar-benar mengambil risiko. Di satu kesempatan aku berkata, bahwa aku mau mengubah warna al­bum­ku. Kemudian manaje­men­ku mengatakan itu terlalu beri­siko. Dengan tegas aku mem­balasnya, ‘ini yang seha­rusnya kita lakukan di industri’,” cerita Swift.

Termasuk ketika aku menga­jukan ide sampul album seperti saat ini. Aku harus meyakinkan label bahwa album dengan se­tengah wajah sebagai sampul adalah cara menjual terbaik. Ka­rena ada suasana misterius, aku tidak ingin orang tahu DNA emosional album 1989.”

Konser The 1989 World Tur akan menjadi nama konser tur Swift yang keempat. Konser tersebut akan mendatangi 60 panggung, dari Benua Asia, Eropa hingga Amerika.

Yang jelas aku selalu ingin berbicara dengan penontonku, bukan berteriak. Aku ingin sesuatu yang intim. Aku sangat suka dengan pementasan Broad­way, aku terobsesi. Mung­kin aku akan menemukan cara lain untuk membawa tea­trikal ke atas pang­gung kali ini,” jelas dara 25 tahun ini. Pe­lantun 22  ini juga meng­­ungkap keje­lasan di balik pemu­tusan kerja sama de­ngan situs musik stream­ing, Spotify yang menghebohkan.

Jika anda meng­akses iTu­nes, kalian masih bisa men­dengarkan albumku. Aku sudah mencoba pada Spotify, tapi rasanya ada nilai seni yang tidak dihargai. Aku tidak suka ra­sanya. Semua orang menge­luh tentang penurunan penjua­lan album, tapi mereka justru men­dukung konsep streaming itu,” tutur Swift emosional.

Aku berpikir orang harus tahu ada nilai di setiap karya yang diciptakan para musisi. Sayangnya, Spotify tidak mem­punyai kebijakan ke arah situ. Seharusnya berita ini sudah menjadi berita lama,” seloroh penggemar Iggy Azalea dan Haim ini.

Tak lupa, Swift mengungkap alasan kenapa sampai sekarang memilih menjadi jomblo.

Hatiku hancur! Aku dulu ber­­hasil menjual banyak album na­mun orang-orang tetap mem­­bi­carakan hubungan asmara,” tukasnya. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA