Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sofia Vergara, Tuntut Perusahaan Kecantikan

Kamis, 28 Januari 2016, 09:25 WIB
Sofia Vergara, Tuntut Perusahaan Kecantikan
Sofia Vergara:net
rmol news logo Model dan artis hot ini menggugat perusahaan kecan­tikan, Venus Concept. Sofia Vergara menuding perusahaan itu telah menggunakan foto dan namanya sebagai materi promosi tanpa izin.

Bintang serial televisi Mod­ern Family itu meminta ganti rugi senilai 15 juta dolar AS atau senilai Rp 200 miliar. Ver­gara telah memasukan gugatan melalui pengadilan tinggi Los Angeles, 25 Januari.

Menurut dokumen pengadi­lan, seperti dilansir Aceshow­biz, semua bermula ketika artis 43 tahun ini melakukan perawatan di Venus Concept sebelum menghadiri ajang Emmy Awards 2014. Vergara mengunggah fotonya selama perawatan di akun miliknya, WhoSay.

Kemudian, istri aktor Joe Manganiello ini merasa foto tersebut dicatut untuk mempro­mosikan program pengencan­gan kulit dan perawatan pijat di Venus Concept. Padahal, dia sendiri merasa tidak puas dengan pelayanan di tempat tersebut.

"Sofia tidak akan melakukan perawatan di tempat itu lagi. Apalagi mendukung promosi iklan. Dia sama sekali tidak merekomendasikan produk atau jasa Venus Concept," demikian isi pernyataan resmi Vergara.

Venus Concept dituduh men­catut foto dan nama Vergara untuk ajang promosi di gerai pameran dagang dan iklan internet.

Ini bukan kali pertama nama dan foto bintang Latin ini dicatut. Sebelumnya, Vergara seringkali membuat tuntutan untuk masalah yang sama.

Soal lain. Saat sebagian besar artis Hollywood ingin memperbesar payudara agar tubuh mereka tampak lebih molek, Vergara menginginkan hal yang sama sekali berbeda. Dia sangat jengkel dengan ukuran payudaranya yang mencapai 32F.

"Percayalah, andai aku bisa kecilkan payudaraku. Ketika aku berbaring, mereka (payu­dara) langsung turun ke semua arah dan ini tak lucu," terang pemain film Heat dan Pompeii ini. Vergara bercerita mengenai betapa sulitnya dia menemu­kan bra yang sesuai.

"Payudaraku sungguh besar. Sepanjang hidupku, membeli bra adalah pengalaman mimpi buruk. Sampai ketika aku pin­dah ke Los Angeles." ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA