Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tamara Bleszynski, Trauma Tinggal Di Bali

Kamis, 20 Oktober 2016, 09:26 WIB
Tamara Bleszynski, Trauma Tinggal Di Bali
Tamara Bleszynski/Net
rmol news logo Parno dibun­tuti dan rambut dijambak oleh Sobrat. Bukan hanya tempat tinggal, Tamara sedang memin­dahkan sekolah anaknya ke Jakarta.
 
Tamara Bleszynski hadir menjadi saksi korban dalam kasus penganiayaan yang disidangkan di Pengadilan Negeri Den­pasar, Selasa (18/10). Terdakwa dalam perkara ini adalah I Wayan Putra Wijaya atau yang lebih dikenal sebagai Wayan Sobrat. "Apakah saksi kenal terdakwa (Sobrat)? Dan bagaimana saksi pertama kali bertemu?" tanya Ketua Majelis Hakim, I Gede Gunarsa kepada Tamara.

"Saya tidak kenal dengan terdakwa. Per­tama kali saya bertemu dikenalkan teman saya yang punya bar. Kata teman saya, dia (terdakwa) adalah fans berat saya," jawab Tamara.

Janda semok ini menuturkan, Sobrat ser­ing membuntuti dirinya. Pria itu juga kerap mengklaim Tamara adalah istrinya. Perkara tersebut berawal dari peristiwa yang terjadi pada 14 April 2016.

"Saya sedang boncengan dengan teman saya Adrian. Saat itu terdakwa dengan temannya boncengan. Dia pepet kami, rambut saya dijambak. Dia bilang bahwa saya punya karma di Bali. Katanya Tamara kamu punya Karma di Bali, gitu," tutur bintang film Air Terjun Pengantin dan Issue ini.

Alhasil, Tamara mengaku takut dan merasa trauma karena kejadian itu. Apalagi ia punya anak kecil yang saat itu tinggal bersamanya di Canggu, Kuta Utara. "Saya benar-benar stress saat itu. Terus dibayangi ketakutan, saya sering pusing karena di­jambak begitu keras hingga helai rambut putus," beber wanita berusia 41 tahun asal Bandung ini.

Di lain pihak, Sobrat membantah disebut Tamara telah menjambak rambutnya. Ken­dati begitu, ia tak menampik beberapa ket­erangan Tamara tak semua keliru. "Semua yang dikatakan ada benar dan salah. Tidak benar saya jambak dia," ucap Sobrat.

Tamara yang sempat tinggal di Canggu, kini kembali ke Jakarta karena trauma berat. "Saya sangat trauma. Saya harus pindah tempat tinggal, sekarang saya harus pindahin sekolah anak saya," ujarnya usai sidang.

"Saya sudah menjelaskan (kepada majelis hakim) yang sebenarnya terjadi. Saya harap pelakunya sadar dan dihukum sesuai hukum yang berlaku agar tidak mengulangi lagi," tandas pesinetron Doa Membawa Berkah dan Bukan Salah Bunda Mengandung ini.

Sebelumnya ketika memberikan ket­erangan kepada awak media, Tamara me­nyampaikan Sobrat pernah mengaku ingin memiliki anak dari Tamara.

"Ancaman bukan lewat SMS saja (ke orang-orang dekat Tamara), tetapi (pernah) ketika saya jalan di Pantai (dekat vila milik Tamara) dengan anak saya, dia datang, dia buntuti saya, lalu saya kabur," bebernya.

"Puncaknya ketika saya jalan dengan Adrian (bule teman dekat Tamara) dan anak saya. Saya ditarik, saya dibilang, 'Kamu is­tri saya, kamu istri saya di Pulau Jawa. Beri saya anak, beri saya anak'," lanjut dia.

Soal asmara. Belum lama Tamara dikabarkan sedang dekat dengan sutradara film asal Polandia, Pawel Ferdek. Ini dipicu foto yang diposting Tamara saat berada di Courtyard by Marriott Gdynia Waterfront, Gdynia, Polandia.

"One fine day, with Polish film direc­tor Pawel Ferdek. by @ferdinhoo #41ffg #gdynia #poland," kata Tamara sebagai keterangan foto.

Beberapa netizen lantas menjodohkan Tamara dengan bule ganteng itu. "Siapa tu Mbak Tamara.calon suami ya?" tanya pemi­lik akun @aemph06. "Cocok kayaknya, ayo digebet mbak, dikedipin aja luluh tuh bule ganteng," timpal yang lain. "Cantik dan keren," sahut akun @jack.julianh.

Di sisi lain, para penggemar berharap agar model video klip Khayalan Tingkat Tinggi (Peterpan) dan Aku Disini Untukmu (Dewa 19) ini tampil kembali di layar lebar. "Main film aja mom. I’m your su­perexcited fans. Plis main film ato sinema lagi ya. Sist tam nih cocoknya jadi guru, detektif cantik he he he," cetus akun @nyomanfebrina. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA