Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kelly Tandiono, Crash Diet Di Fashion Show

Senin, 03 Desember 2018, 09:52 WIB
Kelly Tandiono, Crash Diet Di Fashion Show
Kelly Tandiono/Net
rmol news logo Rekam jejak karier Kelly Tandiono di dunia modelling sungguh mentereng. Ia sudah melantai di banyak fashion show mancanegara. Rahasia kesuksesannya itu, menjaga badan tetap fit. Misalnya, ingin tampil sempurna di ajang London Fashion be­berapa tahun lalu, Kelly kerja keras bikin badannya ramping.

"Saat itu sebenarnya sudah kurus. Karena, you know kita ada di London Fashion Week lho. Jadi aku pernah crash diet. Ya, momen ajang sebe­sar itu, kadang kita pengen tampil sempurna ya," ujar Kelly saat dijumpai Rakyat Merdeka.

Crash diet adalah pola makan yang memangkas banyak kebutuhan kalori. Biasanya mengaki­batkan penurunan berat badan yang sangat cepat dan drastis.

"Jadi dalam dua minggu hanya minum air lemon dan cabai cayenne. Selama dua minggu tidak makan apa-apa" tambah Kelly.

Hal tersebut dilakukan selama dua minggu hingga beratnya mencapai 49 kilo­gram dengan tinggi 176 cen­timeter. Perempuan kelahiran Singapura, 32 tahun lalu ini menyadari, betapa penting­nya tuntutan penampilan.

"Tapi aku pikir, aku model dari Asia yang akan tampil di London. Sebenarnya enggak usah begitu sih, kita seharus­nya merasa beruntung dengan diri sendiri," tukasnya.

Syarat model harus kurus? Bintang film Labuan Hati ini lekas me­nyanggah. "Semuanya ter­gantung de­sainer, dan tema. Satu-satunya bu­kan soal itu (kurus)," tandas penggila olahraga ini. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA