Achmad Hamami, Mantan Pilot Pesawat Tempur Yang Meninggalkan Harta Rp 10 Triliun

Achmad Hamami yang tercatat pernah menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia meninggal dunia Sabtu pagi kemarin (29/11). Pria kelahiran 29 Juli 1930 ini menutup mata untuk selamanya pada usia 89 tahun.

Almarhum dikenal sebagai pemilik dari Trakindo Utama, distributor dari alat berat Caterpillar di Indonesia.

"Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Kakek/Engkong kami yang tercinta AHK Hamami pada Jumat 29 November 2019 di RS Pondok Indah," demikian kabar duka yang disampaikan Suwandi Wiratno, Dirut Chandra Sakti Utama (Grup Trakindo) yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI).

Sebelum menekuni dunia bisnis, pemilik nama lengkap Achmad Hadiat Kismet Hamami ini lebih dahulu berkecimpung di dunia militer, khususnya TNI Angkatan Laut, dan pernah pula menjadi pilot pesawat jet. Almarhum tercatat sebagai kolonel termuda di jajaran militer Indonesia.

Pendidikannya ditempuh di Koninklijke Ins. V/d Marine Academy di Belanda pada 1950-1953, lalu ke Air Navigator's School di Belanda pada 1953-1954.

Dia melanjutkan pendidikan penerbangan di Royal Air Force (Pilot Training and Command & Staff Training) di Inggris pada tahun 1954-1956 dan 1963.

Harnami kemudian mengambil pensiun dini dari militer karena keadaan politik yang cukup bergejolak kala itu. Jabatannya terakhirnya di tahun 1967 adalah Direktur Operasi Departemen Pertahanan Keamanan. Setelah mengundurkan diri dari dunia militer, ia memulai usaha sendiri pada 1970.

Bisnis Hatnami berkembang terus. Pada 1993 dia mendirikan divisi mining PT Trakindo dan perusahaan pembiayaan (leasing) untuk produk alat berat, PT Chandra Sakti Utama.

Almarhum juga dikenal sebagai pemilik waralaba Carl's Jr. dan Wingstop di Indonesia.

Forbes, menyebutkan, di tahun 2018 laki-laki yang tutup usia karena usia tua itu memiliki kekayaan sebesar 725 juta dolar AS atau Rp 10,1 triliun dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sebesar Rp 14.000. Ini menempatkan Hamami pada posisi ke-42 dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Jenazah almarhum disemayamkan di Rumah Duka, di Jalan Cilandak Bawah I Nomor 14, Jakarta Selatan, dan telah dimakamkan kemarin siangdi TPU Jeruk Purut.