Kali ini, penulis "Norwegian Wood" tersebut bukan mengumumkan buku barunya, melainkan acara radio khusus untuk memotivasi warga Jepang yang saat ini dilanda penderitaan karena pandemik Covid-19.
Acara radio dengan tajuk "Stay Home Special" itu akan langsung dipandu oleh Murakami. Ia akan memperdengarkan lagu-lagu favoritnya dan membalas komentar-komentar dari para pendengar.
"Stay Home Special" sendiri diluncurkan untuk mempromosikan aturan tinggal di rumah yang selama ini digemakan oleh Gubernur Tokyo, Yuriko Koike.
"Saya berharap kekuatan musik dapat menghempaskan sedikit beberapa kekhawatiran terkait corona yang sudah menumpuk," ujar Murakami di halaman web-nya seperti dimuat
CGTN, Rabu (13/5).
Murakami yang telah memenangkan Hadiah Nobel untuk Sastra kerap menyelenggarakan acara radionya sendiri setiap beberapa bulan. Kecintaannyapada musik juga membuat Murakami dan istrinya, Yoko, membuka klub jazz.
Murakami Radio Stay Home Special sendiri akan diputar di Tokyo FM 80.0 dan 38 stasiun secara nasional pada pekan depan.
Sementara itu, status keadaan darurat nasional di Jepang dijadwalkan akan berakhir pada 31 Mei. Para pejabat mengatakan, beberapa daerah mungkin dapat mencabut status tersebut jika memiliki infeksi yang terkendali.
Tokyo yang merupakan episentrum Covid-19 di Jepang telah mencatatkan 15 kasus baru pada hari Senin (11/5), pertama kalinya dalam 42 hari bahwa jumlah harian telah turun di bawah 20.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Siapa yang tidak mengenal Haruki Murakami? Novelis kebanggaan Jepang yang karyanya sudah mendunia. 
