Justin Bieber Akui Sempat Ingin Bunuh Diri Karena Tak Tahan Dibully

Dalam film dokumenter tersebut, penyanyi asal Kanada itu membuka rahasia tentang kesehatan mentalnya dan bagaimana dia melewati masa depresi yang parah sambil berjuang dengan ketenaran dan tekanan untuk menjadi "bintang yang seharusnya memiliki semuanya".

"Ketika saya berusia 15 tahun, Saya sangat dikelilingi jutaan orang penonton, tetapi saya masih merasa kesepian. Saya masih merasa disalahpahami. Saya masih merasa sakit hati," katanya, seraya menambahkan emosi itulah yang mendorongnya untuk merilis singel terbaru berjudul 'Lonely', seperti dikutip dari 9News, Sabtu (31/10).

Bieber menjadi terkenal pada saat usianya masih 13 tahun, berawal letika dia mengunggah video dirinya bernyanyi, yang kemudian ditemukan oleh agen pencari bakat Scooter Braun. Pada tahun 2009, Bieber merilis debut album pertamanya 'My World'.

"Saya hanya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya tidak tahu bahwa kehidupan ini akan membawa saya ke dalam badai. Saya tidak tahu bahwa saya akan tersedot oleh semua ini," ungkapnya.

Pelantun 'Baby' itu merefleksikan dalam film dokumenter tentang seberapa besar kebencian yang dia terima sejak awal karirnya, dan bagaimana hal itu memengaruhinya saat tumbuh dewasa.

"Ada begitu banyak orang yang begitu kejam," kenangnya. "Orang-orang acak berkata seperti, 'Kamu payah! Kamu terlihat seperti perempuan!' Saya akan melepaskannya dan bertindak seolah-olah itu tidak mengganggu saya, tapi hal itu mengganggu saya. Dan kemudian itu memengaruhi cara saya bertindak dan cara saya memperlakukan orang lain, dan itu hanya siklus yang terus berlanjut, seperti, menyakiti orang."

Dia juga berbicara tentang tekanan yang dia rasakan untuk menjaga semuanya sementara di dalam dirinya dia berjuang dan kesepian.

"Saya pikir ada saat-saat di mana saya benar-benar ingin bunuh diri, seperti, benar-benar seperti, 'Astaga, apakah rasa sakit ini akan pernah hilang?'" Ingatnya. "Itu sangat konsisten. Rasa sakitnya begitu konsisten. Saya sangat menderita."

Pada tahun 2014, Bieber menjadi berita utama karena perilaku 'anak nakal' -nya. Dia difilmkan buang air kecil di dalam ember, ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, dan ketahuan mengucapkan kata-kata kasar. Setelah beberapa tahun berjuang, penyanyi itu membatalkan tur dunianya dan mengambil istirahat demi kesehatan mentalnya.

Dia mengatakan bahwa itu adalah keputusan sulit yang harus dia buat, mundur dan fokus pada dirinya sendiri, tetapi pada akhirnya keputusan itu perlu.

"Sangat sulit untuk menunjukkan kelemahan Anda," katanya, "tetapi mengakui kelemahan Anda memungkinkan Anda untuk tumbuh."

Dalam kesempatan yang sama Ia juga berbicara tentang istrinya, Hailey Bieber.  

"[Dia] benar-benar memberdayakan saya dan membuat saya merasa seperti..., 'Justin, saya mencintaimu dan Anda sudah cukup,'" katanya kepada pemirsa. "Itu memungkinkan saya untuk masuk ke ruang kerja saya dan menjadi percaya diri serta merasa sudah cukup."

Pasangan itu menikah pada September 2018, dan mengadakan upacara resmi satu tahun kemudian.

Penyanyi yang saat ini berusia 26 tahun itu juga membuka tentang bagaimana hubungan mereka semakin kuat di tengah pandemi.

"[Karantina] memungkinkan kami untuk mundur selangkah dan fokus satu sama lain. Itu benar-benar hal yang indah."

Dia juga membagikan rencana mereka untuk memiliki anak dalam waktu dekat, mengungkapkan bahwa dia berencana untuk menato wajah mereka di punggungnya.

"Punggung saya masih cukup terbuka," katanya sambil membicarakan banyak tato. "Dan aku belum punya anak. Jadi, aku berpikir untuk memotret mereka di punggungku."