Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Drake Bell Bintang Serial Nickelodeon's Drake and Josh Didakwa Lakukan Kejahatan Anak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 05 Juni 2021, 09:02 WIB
Drake Bell Bintang Serial Nickelodeon's Drake and Josh Didakwa Lakukan Kejahatan Anak
Bintang serial terkenal Nickelodeon Drake and Josh, Drake Bell/Net
rmol news logo Bintang serial terkenal Nickelodeon Drake and Josh, Drake Bell, didakwa dengan pelanggaran tingkat pertama atas kasus kejahatan kepada anak-anak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Drake Bell, yang berperan sebagai Drake, dituduh menyebarkan materi yang berbahaya bagi remaja termasuk obrolan yang tidak layak yang menyerempet 'seksual', menurut dokumen pengadilan Cuyahoga.

Polisi Cleveland menangkap Bell, 34 tahun, yang mengaku tidak bersalah, di Pengadilan Kabupaten Cuyahoga pada 3 Juni. Bell, yang bernama asli Jared Drake Bell, dibebaskan jaminan senilai 2.500 dolar AS, dan  memerintahkan dia untuk tidak melakukan kontak dengan tersangka korbannya.

Kantor berita Fox 8 pada Jumat (4/6) melaporkan, Bell diduga terlibat dalam obrolan yang tidak pantas dengan anak di bawah umur yang kadang-kadang, bersifat seksual. Dugaan insiden dilaporkan terjadi pada 1 Desember 2017, hari yang sama Bell dijadwalkan tampil di klub Cleveland The Odeon. Namun, Bell tidak didakwa sampai bulan lalu.

Bell akan akan kembali ke pengadilan pada 23 Juni untuk sidang lanjutan.

Bell saat belum dibebaskan dengan jaminan, melakukan tes DNA, sebuah praktik standar di Ohio. Foto yang tersebar di media adalah diambil saat Bell berada di Penjara Cuyahoga County bertanggal Kamis, 3 Juni.

Kantor kejaksaan mengatakan korban, berusia 15 tahun, mengajukan laporan ke departemen kepolisian setempat di Kanada pada Oktober 2018 mengenai insiden yang melibatkan Bell yang terjadi tahun sebelumnya di Cleveland.

Para pejabat mengatakan pihak berwenang Kanada menghubungi polisi Cleveland yang melakukan penyelidikan atas tuduhan tersebut. Hasil penyelidikan mengungkapkan bahwa korban telah menjalin hubungan dengan Bell beberapa tahun sebelumnya.

Bell kerap mengirimkan pesan yang tidak pantas untuk korban, yang diklaim oleh korban telah meruigkannya.

Bell menolak tuduhan itu dan mengatakan ia tidak bersalah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA