Suami Heidi, seorang pembuat film, Nick Guthe, membuka semua kisah itu dalam wawancaranya dengan CNN, Rabu (23/6).
Heidi positif Covid-19 sejak April 2020 dan menurut laman Deadline, dia terbaring di tempat tidur degan rasa sakit yang luar biasa yang terus menerus terjadi sampai pada Mei tahun 2021, saat ia memutuskan bunuh diri.
Sebelum meninggal, Heidi pernah mengeluhkan penderitaannya dalam sebuah blog.
"Di saat-saat tergelap saya, saya memberi tahu suami saya bahwa jika saya tidak menjadi lebih baik, saya tidak ingin hidup seperti ini. Saya tidak ingin bunuh diri, saya hanya tidak dapat melihat kualitas hidup jangka panjang dan tidak ada akhir di depan mata," tulisnya.
Heidi mengalami Long Covid, atau Covid jangka panjang. Meski sudah berobat, Heisi terus mengalami banyak gangguan pada tubuhnya, dari mulai kaki hingga napasnya, membuatnya ia sangat menderita.
Dilaporkan People, Heidi bunuh diri pada Mei 2021 setelah 13 bulan berjuang melawan infeksi virus Corona. Heidi meninggal dalam usia 50 tahun.
"Dia melawan penyakit menular ini dengan ketakutan yang dia alami selama ini," ujar Guthe dengan perasaan sedih.
Kasus Long Covid atau Covid jangka panjang belum terlalu dipahami banyak orang. Selain tidak ada tes diagnostik, juga tidak ada pengobatan khusus. Beberapa orang menjadi lebih baik dengan sendirinya dari waktu ke waktu setelah berhasl melewati infeksi Covid, atau setelah gejalanya dapat diobati. Namun, bagi kasus tertentu, pemulihan tetap sulit dipahami.
Penderitanya akan mengalami rasa sakit di bagian-bagian tertentu di tubuhnya yang tidak terdeteksi medis. Kalaupun menunjukkan gejala, gejalanya sakit kepala, demam, kecemasan, depresi, nyeri, kehilangan rasa dan bau, sulit berpikir, jantung berdebar dan banyak lainnya.
Selain terkenal karena Dawson's Creek, Ferrer juga menulis untuk Wasteland, The Hottie & the Nottie yang dibintangi Paris Hilton.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Penulis serial Dawson's Creek, Heidi Ferrer, yang meninggal dunia pada Mei 2021 lalu setelah berjuang melawan Covid-19, ternyata diketahui ia meninggal setelah bunuh diri akibat tidak tahan dengan apa yang dideritanya. 
