Kabar itu dibagikan sang artis di akun Instagramnya pada Rabu (15/9), yang mengatakan saat ini akunnya dikunci pihak Twitter. Minaj menduga penguncian itu disebabkan oleh cuitannya yang mengatakan bahwa vaksinasi bisa menyebabkan pembengkakan testis seperti temannya di Trinidad, klaim yang akhirnya ikut menyeret pemerintah setempat untuk menegurnya.
Menteri kesehatan negara itu membuat pidato di televisi untuk memastikan kondisi pasien yang dimaksud sama sekali tidak dapat dikaitkan efek samping vaksin Covid -19.
“Kami harus memeriksa dan memastikan bahwa apa yang dia klaim itu benar atau salah,†kata Menteri Kesehatan Trinidad dan Tobago, Terrence Deyalsingh, pada konferensi pers Rabu, seperti dikutip dari RT, Kamis (16/9).
"Sama sekali tidak ada efek samping, atau pembengkakan testis yang dilaporkan di Trinidad," tambahnya Deyalsingh, menyesali waktu yang dihabiskan kementeriannya hanya untuk membantah klaim palsu yang diembuskan Minaj.
Trinidad dan Tobago adalah negara di Kepulauan Karibia.
Minaj pertama kali memicu kemarahan di kalangan selebriti yang sangat pro-vaksin pada Senin (12/9), ketika dia mengklaim bahwa sepupunya di Trinidad tidak akan melakukan vaksinasi karena temannya menjadi impoten karenanya.
Tweet Minaj telah dikritik oleh komentator Twitter, selebriti, dan bahkan pemerintah Inggris dan AS.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.